English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese KoreanArabic Chinese Simplified
Share |

Rusia Tawarkan RI Masuk BRIC

Pemerintah Federasi Rusia menawarkan Indonesia masuk ke dalam jaringan atau blok negara penggerak ekonomi baru, khususnya di sektor transportasi yakni Brasil, Rusia, India, dan China (BRIC).

"Mereka menawarkan Indonesia sebagai negara besar bergabung dalam club baru, khususnya di sektor transportasi seperti G-20 yakni BRIC yang beranggotakan Brasil, Rusia, India, China (BRIC)," kata Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, usai bertemu Wakil Menteri Transportasi Federasi Rusia, Andrei Medosekov, di sela pameran dan konferensi Infrastructure Asia 2010 di Arena Pekan Raya Kemayoran, Jakarta, Jumat.

Untuk itu, kata Wamenhub Bambang Susantono, pihaknya segera memantapkan tawaran itu antara lain dengan menbentuk gugus tugas untuk mendalami tawaran Rusia, sekaligus membuka peluang kerjasama transportasi ke dua negara baik di moda transportasi darat, laut, dan udara.

"Ada kemungkinan Rusia siap membantu, membagi pengalaman dan bekerjasama dalam kerangka `Technical Assistance` di berbagai sektor transportasi, misalnya pengalaman dalam hal penataan sistem angkutan perkotaan publik karena mereka juga punya problem yang kurang lebih sama yakni membludaknya kendaraan bermotor dan di sini sepeda motor," katanya.

Sementara di sektor swasta, kata Bambang, mereka juga menyatakan minatnya untuk mengajak sektor swasta Rusia berinvestasi di pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia. "Kami siap menawarkan berbagai proyek transportasi, khususnya di sektor perkeretaapian," katanya.

Kemudian, di sektor transportasi udara, katanya, mereka juga berminat untuk membuka penerbangan langsung reguler Jakarta-Moskow atau Bali-Moskow karena berdasarkan pengalaman mereka, minat warganya untuk berwisata di Indonesia trennya terus tumbuh.

Sementara itu, di sektor angkutan laut, sebagaimana diakui Sesditjen Perhubungan Laut, Boby R. Mamahit, hingga tahun lalu, sudah pernah ada ekspor langsung beberapa komoditi dari sejumlah wilayah di Indonesia ke Rusia seperti minyak kelapa sawit, batubara, dan marine oil product (MOP).

Hanya saja, berapa nilainya, Boby enggan merinci.

Kemudian di sektor transportasi udara, lanjut Wamenhub, "Saat ini per minggu sudah ada penerbangan carter dari Rusia ke Bali dua-tiga kali per minggu," katanya.

Ditanya kapan kerjasama itu mulai kongkrit, Wamenhub memperkirakan, sekitar dua bulan ke depan, sudah mulai terlihat. "Satu bulan ke depan, kita koordinasi dengan pihak terkait. Kami juga sudah berkomunikasi dengan dubes RI di Rusia," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hidup belajar Pictures, Images and Photos
NIKMATIN KEBERSAMAAN & BERBAGI ILMU & INFO TERKINI (SARANA INFORMASI TEMPAT DUNIA INFORMASI & SARANA INOVATIF)