
Beban masyarakat kembali bertambah. Rencananya bulan Juli mendatang, pemerintah akan menaikkan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 15 persen. Kenaikan diperkirakan merata untuk semua golongan. Namun, masyarakat tetap terbebani dengan rencana ini, dan dengan keras menentangnya. Sebab, masyarakat menganggap PLN belum memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat sebagai konsumen.
Sementara itu, Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara Dahlan Iskan mengaku pasrah dengan rencana pemerintah, ia mengatakan tidak pernah mendorong pemerintah agar segera menaikkan TDL. Sedangkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), belum memberi sinyal persetujuan, terkait rencana pemerintah ini, karena harus mempertimbangkan banyak hal.

Pemerintah menaikkan TDL, didasarkan pada perhitungan besaran subsidi, dan kenaikan margin dari lima persen menjadi delapan persen. Selain itu, juga memperhitungkan investasi langsung pemerintah ke PLN, sebesar 7,5 triliun rupiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar